Wednesday, April 18, 2012

Mafia hutan


Kasus Mafia Hutan lainnya yg sempat ramai adalah di Kalimantan. PT. Sumalindo Lestari jadi tertuduh pencurian hutan besar2an. Tapi apa lacur, bukan direksi PT. Sumalindo yg ditahan, malah kapolda kaltim dan kapolresnya diduga copot gara2 intervensi kakak ani sby. Kakak tertua ani sby wiwiek adalah komisaris di PT. Sumalindo. Akhirnya kasus pencurian hutan tsb menguap entah kemana. Dipetieskan.

Di Riau, tahun 2007 juga pernah terbongkar pencurian kayu oleh kapolda riau sutjiptadi. Dia menangkap 90 truk dan sita 2 juta meterkubik. Kayu2 itu ternyata kayu curian pemasok PT. Riau Andalan Pulp and Paper / RAPP dan Indah Kiat Pulp and Paper / IKPP. Polda lapor ke KPK. Pengadilan vonis bupati pelawan Riau Tengku Azmun Jaffar 11 tahun penjara. Tapi kadis kehutanan Riau Burhanudin Husin dan Gub Riau Lolos. Baru setelah hampir 5 tahun kemudian, kadis kehutanan Riau yg sdh jadi bupati kampar ditahan oleh KPK. Diduga ada beking dari Golkar

Selain Gub Riau Rusli Zainal dan Burhanuddin Husin kadishut Riau, kadis2 sebelumnya sdh divonis 5 tahun penjara. Bupati Siak Syuhada blm. Sulitnya proses hukum oleh KPK disebut2 karena Golkar via Aziz Syamsuddin wakil ketua komisi III menjadi beking mereka. Azis tekan KPK. Apalagi sebelumnya dirdik KPK& pejabat2 eselon di KPK bnyk yg jg antek Golkar. Kini Bambang W jg diduga keras antek Golkar. Sdh Dibaiat. Kapolda Riau sutjiptadi besan sutanto gara2 bongkar di Riau jd korban. Dia ditarik ke mabes. Penggantinya Hadiatmoko malah keluarkan SP3

Begitu hebatnya mafia hutan ini sampai2 Satgas Mafia Hukum pun tak berkutik. SBY pun juga tak berkutik. Pencuri2 kayu itu melenggang. Mafia Kayu ini sangat berkuasa..sama kuasanya dgn mafia hukum, tambang, Mafia Narkoba dan mafia anggaran. SBY yg lemah ga bisa buat apa2. SBY lemah diduga karena terlalu banyak terima sumbangan2 haram dari konglomerat2 hitam. Kaki dan tangannya terpasung. Mulutnya terkunci

Sudh berulangkali satgas mafia hukum tanya progres kasus ini ke Kapolri dan jaksa Agung. Ga dapat jawaban. Dicuekin aja. Padahal kerugian akibat pencurian kayu di Riau merugikan negara Rp. 73 triliun. Dan kerusakan lingkungan Rp. 1.994 triliun. SBY diam sj. Banyak kasus mafia kayu di kalimantan, sumatera, sulawesi, papua yg ga selesai penangananya karena mafia tsb main mata dgn aparat. Kerugian negara yg sgt besar di penjarahan hutan hmpir setara dgn kerugian negara di pajak& tambang. Semua maling itu setor ke istana?


Menteri kehutanan yg lama MS Kaban diduga terlibat dalam vonis bebas adelin Lis. Kaban keluarkan surat yg nyatakan adelin tak bersalah. Disebut2 Kaban terima uang suap 400 milyar utk terbitkan surat tersebut. Adelin pun buron sampai sekarang. PT. mujur timber terus jalan. Di kasus SKRT Kehutanan yg libatkan PT. Masaro dan anggodo, Kaban juga disebut2 terima suap 17 milyar. Ada bukti bonggol cek di KPK. Tapi enggak tahu kenapa, kasus2 besar yg melibatkan pejabat2 tinggi selalu menguap. Semua aman bebas makmur meramok negara ini. Bejat !

Yg terbaru adalah kisah dugaan penyelundupan ekspor batubara oleh mafia tambang ke china. Catatan pemerintah, ekspor hanya 25 juta ton. Laporan Presiden China ke SBY, impor batubara China dari RI 80 juta ton. Ada kerugian pajak dan royalti negara sebesar Rp. 13 triliun

Kekayaan alam kita sungguh luar biasa. Dari dulu sampai sekarang hny jadi bancakan oleh para mafia dan elit negara. SBY ga berbuat apa2. Bahkan utk usut mafia pajak saja, SBY menolak. Ga setuju dgn pansus mafia pajak DPR. Takut dgn konglomerat2 hitam yg jd penyumbang SBY ? Negara kita dirampok dari sabang sampai merauke. Rakyat gigit jari. Penguasa& pengusaha pesta pora simpan hasil curiannya di luar negeri. Rakyat sampai detik ini tidak tahu berapa ribu triliun kekayaan SDA yg sudah dirampok penguasa dan pengusaha itu. Tidak ada audit SDA. kita yg pernah berkunjung ke hutan2 kita dipedalaman sumetera, kalimantan& papua akan menyaksikan perampokan itu didepan mata. Brutal ! Semua perampokan SDA kita itu berlangsung terbuka, masif dan telanjang. Aparat jadi bekingnya. Ada suap, setoran, upeti dan saham

Mau sampai kapan, negara kita dirampok terus? Sampai kapan kita tak punya data nilai kekayaan alam kita? SBY tak peduli. Dia sibuk citra. SBy tak peduli dengan mafia hutan, tambang, pajak, hukum, narkoba dst..kenapa? Apakah dia jadi bagian dari mafia2 itu? Berapa suapnya? Yg ada di otak SBY adalah bagaimana caranya dia aman sampai 2014. Dua peridoe penuh. Dia gadaikan nasib bangsa. Dijilat2 ARB cs. Dst dst Di sisi lain dibiarkan atau suruh (?) ring satunya kumpulkan harta haram sebanyak2nya utk logistik pemilu/pilpres 2014 & dinasti cikeas? Bukan hanya staf2nya, konco2nya seperti hartati murdaya pun pesta pora panen proyek APBN dan BUMN di seluruh Indonesia. Sikat habis

No comments:

Post a Comment

Labels

Anda ingin membuat sms gratis seperti ini Klik di sini