Kasus Mafia Hutan lainnya yg sempat ramai adalah di Kalimantan. PT.
Sumalindo Lestari jadi tertuduh pencurian hutan besar2an. Tapi apa
lacur, bukan direksi PT. Sumalindo yg ditahan, malah kapolda kaltim dan
kapolresnya diduga copot gara2 intervensi kakak ani sby. Kakak tertua
ani sby wiwiek adalah komisaris di PT. Sumalindo. Akhirnya kasus
pencurian hutan tsb menguap entah kemana. Dipetieskan.
Di Riau,
tahun 2007 juga pernah terbongkar pencurian kayu oleh kapolda riau
sutjiptadi. Dia menangkap 90 truk dan sita 2 juta meterkubik. Kayu2 itu
ternyata kayu curian pemasok PT. Riau Andalan Pulp and Paper / RAPP dan
Indah Kiat Pulp and Paper / IKPP. Polda lapor ke KPK. Pengadilan vonis
bupati pelawan Riau Tengku Azmun Jaffar 11 tahun penjara. Tapi kadis
kehutanan Riau Burhanudin Husin dan Gub Riau Lolos. Baru setelah hampir 5
tahun kemudian, kadis kehutanan Riau yg sdh jadi bupati kampar ditahan
oleh KPK. Diduga ada beking dari Golkar
Selain Gub Riau Rusli
Zainal dan Burhanuddin Husin kadishut Riau, kadis2 sebelumnya sdh
divonis 5 tahun penjara. Bupati Siak Syuhada blm. Sulitnya proses hukum
oleh KPK disebut2 karena Golkar via Aziz Syamsuddin wakil ketua komisi
III menjadi beking mereka. Azis tekan KPK. Apalagi sebelumnya dirdik
KPK& pejabat2 eselon di KPK bnyk yg jg antek Golkar. Kini Bambang W
jg diduga keras antek Golkar. Sdh Dibaiat. Kapolda Riau sutjiptadi besan
sutanto gara2 bongkar di Riau jd korban. Dia ditarik ke mabes.
Penggantinya Hadiatmoko malah keluarkan SP3
Begitu hebatnya
mafia hutan ini sampai2 Satgas Mafia Hukum pun tak berkutik. SBY pun
juga tak berkutik. Pencuri2 kayu itu melenggang. Mafia Kayu ini sangat
berkuasa..sama kuasanya dgn mafia hukum, tambang, Mafia Narkoba dan
mafia anggaran. SBY yg lemah ga bisa buat apa2. SBY lemah diduga karena
terlalu banyak terima sumbangan2 haram dari konglomerat2 hitam. Kaki dan
tangannya terpasung. Mulutnya terkunci
Sudh berulangkali
satgas mafia hukum tanya progres kasus ini ke Kapolri dan jaksa Agung.
Ga dapat jawaban. Dicuekin aja. Padahal kerugian akibat pencurian kayu
di Riau merugikan negara Rp. 73 triliun. Dan kerusakan lingkungan Rp.
1.994 triliun. SBY diam sj. Banyak kasus mafia kayu di kalimantan,
sumatera, sulawesi, papua yg ga selesai penangananya karena mafia tsb
main mata dgn aparat. Kerugian negara yg sgt besar di penjarahan hutan
hmpir setara dgn kerugian negara di pajak& tambang. Semua maling itu
setor ke istana?
Menteri kehutanan yg lama MS Kaban
diduga terlibat dalam vonis bebas adelin Lis. Kaban keluarkan surat yg
nyatakan adelin tak bersalah. Disebut2 Kaban terima uang suap 400 milyar
utk terbitkan surat tersebut. Adelin pun buron sampai sekarang. PT.
mujur timber terus jalan. Di kasus SKRT Kehutanan yg libatkan PT. Masaro
dan anggodo, Kaban juga disebut2 terima suap 17 milyar. Ada bukti
bonggol cek di KPK. Tapi enggak tahu kenapa, kasus2 besar yg melibatkan
pejabat2 tinggi selalu menguap. Semua aman bebas makmur meramok negara
ini. Bejat !
Yg terbaru adalah kisah dugaan penyelundupan
ekspor batubara oleh mafia tambang ke china. Catatan pemerintah, ekspor
hanya 25 juta ton. Laporan Presiden China ke SBY, impor batubara China
dari RI 80 juta ton. Ada kerugian pajak dan royalti negara sebesar Rp.
13 triliun
Kekayaan alam kita sungguh luar biasa. Dari dulu
sampai sekarang hny jadi bancakan oleh para mafia dan elit negara. SBY
ga berbuat apa2. Bahkan utk usut mafia pajak saja, SBY menolak. Ga
setuju dgn pansus mafia pajak DPR. Takut dgn konglomerat2 hitam yg jd
penyumbang SBY ? Negara kita dirampok dari sabang sampai merauke. Rakyat
gigit jari. Penguasa& pengusaha pesta pora simpan hasil curiannya
di luar negeri. Rakyat sampai detik ini tidak tahu berapa ribu triliun
kekayaan SDA yg sudah dirampok penguasa dan pengusaha itu. Tidak ada
audit SDA. kita yg pernah berkunjung ke hutan2 kita dipedalaman
sumetera, kalimantan& papua akan menyaksikan perampokan itu didepan
mata. Brutal ! Semua perampokan SDA kita itu berlangsung terbuka, masif
dan telanjang. Aparat jadi bekingnya. Ada suap, setoran, upeti dan saham
Mau sampai kapan, negara kita dirampok terus? Sampai kapan kita tak
punya data nilai kekayaan alam kita? SBY tak peduli. Dia sibuk citra.
SBy tak peduli dengan mafia hutan, tambang, pajak, hukum, narkoba
dst..kenapa? Apakah dia jadi bagian dari mafia2 itu? Berapa suapnya? Yg
ada di otak SBY adalah bagaimana caranya dia aman sampai 2014. Dua
peridoe penuh. Dia gadaikan nasib bangsa. Dijilat2 ARB cs. Dst dst Di
sisi lain dibiarkan atau suruh (?) ring satunya kumpulkan harta haram
sebanyak2nya utk logistik pemilu/pilpres 2014 & dinasti cikeas?
Bukan hanya staf2nya, konco2nya seperti hartati murdaya pun pesta pora
panen proyek APBN dan BUMN di seluruh Indonesia. Sikat habis
No comments:
Post a Comment